Pentingnya Memilih Makanan Halal untuk Anak dan Keluarga


Salah satu kebahagian orang tua yang tak tergantikan ialah, ketika melihat buah hati meraka tumbuh sehat dan ceria. Agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, diperlukan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang. Dalam hal ini, pemberian makanan halal  pada anak, sangat penting dan berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang mereka. 

Khususnya pada anak usia dini. Anak-anak dengan rentan usia 0-6 tahun ini memiliki karakteristik yang unik, energik, aktif, dan memiliki rasa ingin tau yang kuat. Oleh karenanya, dibutuhkan asupan gizi yang halal dan baik. 

Hal inilah yang melatarbelakangi diadakannya Kompetisi Yel-yel  Anak Indonesia Cinta Produk Halal. Tujuannya ialah untuk mengenalkan makanan halal pada anak sejak dini. Acara ini digagas oleh Kepala sekolah Paud Al-Hadi, Hj.Anifah Qowiyatun (Bunda Ani).

Menurut Bunda Ani, Paud Al Hadi tergabung dalam Anggota Gugus Kemuning yang mendapat giliran tugas. Yakni, membuat  acara syiar ilmu  untuk  murid, Guru Paud dan wali murid. 
Foto bersama Gugus Kemuning 

Bunda Ani pun lantas berfikir dan mencari cara. Bagaimana mengemas sebuah  ilmu supaya  menarik dan mudah diterima oleh anak-anak Paud,  para guru dan wali murid. 

"Kalau untuk anak-anak paud, ilmu yang mudah diterima biasanya dengan bernyanyi ceria. Nah, terfikirlah untuk bikin Kompetisi Yel yel Anak Indonesia Cinta Produk Halal. Jadi, anak-anak mulai dikenalkan dengan produk atau jajanan dengan logo halal. Sehingga kecintaan mereka pada jajanan halal sudah bertumbuh sejak dini. Alhamdulillah, acara ini di dukung penuh oleh LPPOM MUI. Dan untuk para guru Paud dan Wali murid, kita adakan Talkshow Show Halal di sesi kedua nanti," jelas Bunda Ani.

Kemeriahan Hari Anak Nasional 2022 dan Launching Kompetisi Yel yel

Rangkaian acara yang diselenggaran di PKBM Negeri 06 Meruya Utara, Jakarta Barat ini, berlangsung meriah dan bertabur ilmu. 

Bertepatan dengan Hari Anak Nasional, Sabtu, 23 Juli 2022. 

Rangkaian acara diawali dengan senam pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Himpaudi. Dilanjutkan dengan pembacaan doa, sambutan-sambutan, penampilan yel yel murid paud, serta talkshow halal di akhir sesi.
Penampilan Yel yel dari Paud Al Hadi
Murid dan Guru Paud yang menampilkan  'Yel yel Anak Indonesia Cinta Produk Halal' pada siang itu, tampak bersemangat dan penuh kecerian.

Tak ketinggalan, para wali murid yang hadir pun turut menyemangati dengan bertepuk tangan yang meriah. Momen indah tersebut langsung diabadikan  dengan gawai masing-masing.

Berikut nama-nama Paud yang menampilkan Yel yel Anak Indonesia Cinta Produk Halal:

1. Paud Al Hadi
2. Paud Aulia
3. Paud Darussalam
4. Paud An Nur
5. Paud Rosalinda
6. KB Negeri 06
7. Paud Wijaya Kusuma

Usai penampilan dari 7 Paud, acara dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan kompetisi Yel yel oleh Bapak Warsito, selaku Penilik Paud Kembangan, Jakarta Barat.
Bpk.Warsito
 Penilik Paud Kembangan, Jakarta Barat 

Kompetisi Yel yel ini, bisa diikuti oleh seluruh Paud di Indonesia. Paud yang ingin menjadi peserta lomba, dipersilahkan untuk mengunggah video yel yel berdurasi 2-3 menit, dengan tema 'Anak Indonesia Cinta Produk Halal' ke akun media sosial Instagram. 

Dengan mencantumkan hastag Halal is My Life dan menandai akun resmi LPPOM MUI. Kompetisi berlangsung hingga 20 November 2022 bertepatan dengan Hari Anak Internasional.

Talkshow Halal bersama LPPOM MUI , Pentingnya Memilih Makanan Halal dan Baik
Hj.Anifah dan Hj.Osmenah saat Talkshow Halal

Hal penting dan mendasar yang perlu diperhatikan oleh orang tua agar terwujud anak-anak yang baik dan sehat ialah, dengan memberikan makanan yang halal untuk anak dan seluruh keluarga. Ini disampaikan oleh Direktur komunikasi Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Ir.Hj Osmenah Gunawan dalam Talkshow Halal bersama Guru-guru Paud.

Ibu Osmenah menyampaikan bahwa anjuran untuk mengonsumsi makanan halal sudah tercantum dalam Al Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 168 :

يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَ رْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا  ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ  ۗ اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ.

Yaaa ayyuhan-naasu kuluu mimmaa fil-ardhi halaalan thoyyibanw wa laa tattabi'uu khuthuwaatisy-syaithoon, innahuu lakum 'aduwwum mubin

Artinya: "Wahai manusia! Makanlah dari (makanan ) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu"

Menurut Ibu Osmenah, ayat tersebut diperuntukkan kepada seluruh umat manusia di muka bumi.  Muslim dan non muslim, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang halal dan baik.
Para peserta Talkshow Halal 

Bicara soal halal, tidak sebatas soal babi dan alkohol saja. Namun, banyak titik kritis yang perlu diperhatikan dan dipastikan kehalalnya. Dalam hal ini, Ibu Osmenah mengambil beberapa contoh seperti jajanan risol yang berisi sayuran, sosis, dan mayonaise. Jika dilihat sekilas, risol memang aman dan halal. Karena tidak mengandung babi. Namun, jika diteliti kembali dari komposisi didalamnya, terdapat beberapa titik kritis yang perlu diperhatikan.

Titik kritis tersebut diantaranya, penggunaan minyak goreng, tepung terigu, tepung roti, sosis, dan mayonaise. Sebagai contoh, minyak goreng yang jernih biasanya dijernihkan menggunakan arang aktif. 

Dalam penggunaannya, arang yang dipakai tersebut bisa jadi terbuat dari tulang babi atau tulang binatang yang non halal. Sehingga,  minyak goreng yang sudah terkontaminasi sesuatu yang haram, jika digunakan untuk menggoreng makanan berbahan halal pun, pada akhirnya akan menjadi makanan yang tidak halal.

Begitupula dengan isian risol yakni sosis dan mayonaise. Apakah menggunakan produk yang sudah terjamin kehalalannya atau belum. Oleh sebab itu, penting sekali memilih makanan yang sudah memiliki label halal. Karena dengan adanya label halal dari LPPOM MUI, produk tersebut sudah memiliki jaminan.

Begitu pun saat membeli ayam dan daging di pasar tradisional. Hendaknya para Ibu berikhtiar dengan cara menanyakan langsung kepada penjualnya. Apakah ayam dan daging tersebut sudah disembelih sesuai syariat atau belum. Karena tidak semua tempat pemotongan hewan menerapkan prosedur pemotongan sesuai dengan syariah.

Untuk itu, LPPOM MUI memberikan kemudahan dalam pengecekan produk halal dan tempat pemotongan hewan sesuai syariat melalui website resmi halal.org 














Komentar