Festival Anak Ceria: Bertabur Ilmu, Doa, Cita dan Cinta

Keceriaan anak-anak foto
bareng Ibu Wapres Wurry Ma'ruf Amin

Gerimis tipis dan awan mendung yang menyelimuti kota Jakarta pagi itu, seolah tak berefek sama sekali pada suasana hati ratusan anak yang mulai memadati area lobby Hotel Santika Premiere Slipi. Wajah-wajah polos mereka berhias ceria dan penuh motivasi untuk siap berkompetisi. Ya, mereka adalah anak-anak generasi bangsa yang akan beradu kreativitas dalam ajang "Festival Anak Ceria".
Penampilan Tari dr Murid Al Hadi
Setelah sukses digelar pada tahun-tahun sebelumnya, Yayasan Al Hadi Daycare & Presschool sebagai inisiator Festival Anak Ceria, kembali menyelenggarakan event nasional tersebut, sebagai wadah para anak-anak untuk menyalurkan kreativitasnya. Rangakaian acara yang bertepatan dengan peringatan Hari Gizi Nasional ke-60 yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2020 ini, berlangsung apik dan membentuk sebuah harmonisasi yang indah. Hal ini terlihat dari beragam lomba yang tak hanya diperuntukkan bagi anak-anak saja. Akan tetapi, para orang tua, guru Paud, hingga masyarakat umum pun turut berpartisipasi. 

Jika anak-anak berkompetisi dalam lomba mewarnai gambar dan kaligrafi, para orang tua, guru Paud, dan masyarakat umum juga beradu kebolehan dengan memanfaatkan sampah plastik bekas, dalam 'Lomba Kreasi Daur  Ulang, mengubah Sampah Bekas Menjadi Barang Berkelas'. 
Kak Seto mendampingi Anak-anak
Lomba

Selain lomba-lomba, hal menarik penuh edukatif lainnya yakni,  adanya Talkshow bertajuk 'Kenali Stunting dan Cara Mencegahnya'. 

Acara diawali dengan lantunan QS: Al Mulk 1-15 oleh para Tahfiz Qur'an yang terdiri dari siswa dan siswi Al Hadi. Para peserta yang hadir terbius oleh keindahan ayat-ayat kauniyah yang mendesirkan hati setiap insan yang mendengarnya.
Pembacaan QS:Mulk 1-15

Kemudian, acara dibuka langsung oleh Ibu Wakil Presiden Wurry Ma'ruf Amin. Dalam sambutannya, Ibu Wapres menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Festival Anak Ceria dan Talkshow Kenali Stunting dan Cara Mencegahnya, dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 2020. Beliau berpesan dalam pencegahan stunting diperlukan dukungan dan sinergi yang baik oleh semua pihak. Sehingga terlahir generasi bangsa yang unggul.
Bunda Anifah

Sementara itu, ketua Yayasan Al Hadi Daycare dan Pre-School, Hj.Anifah Qowiyatun, menyampaikan harapannya kepada para orang tua terkhusus para ibu hebat yang hadir siang itu, agar terus menjadi lentera dalam kegelapan. Karena peran seorang Ibu sangatlah berpengaruh dalam tumbuh kembang anak. Dengan adanya ibu hebat, maka akan tercipta generasi yang unggul dan cemerlang.
Pembukaan oleh Ibu Wapres

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan menabuh gong, acara Festival Anak Ceria resmi dibuka oleh Ibu Wapres Wurry Ma'ruf Amin. Turut mendampingi dalam pembukaan tersebut, Athalia Ridwan Kamil, Ibu Gubernur Jawa Barat, Fery Farhati Ganis, Ibu Gubernur DKI Jakarta, Hj Netty Herawati, dan Hj Anifah Qowiyatun.

Selanjutnya, pembacaan doa oleh Dr.Yusnar Yusuf Rangkuti MS dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 
Para Narasumber

Usai pembacaan doa, acara Talkshow Kenali Stunting dan Cara Mencegahnya dimulai. Para narasumber yang hadir antara lain, Atalia Ridwan Kamil, Ibu Gubernur Jawa Barat, Hj Netty Herawati, Ketua Himpaudi, Lia Amalia dari LPPOM MUI, dr.Sandy Prasetyo IDI, Farah Amini dari Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdir (Stunting), Reisa Broto Asmoro, brand ambassador le mineral, sebagai moderator Elvy Hudriyah MUI, serta Kak Seto yang juga turut hadir mendampingi dan memberikan semangat kepada anak-anak yang sedang lomba.
Suasana Talkshow

Angka stunting di Indonesia masih tergolong tinggi. Beragam upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan angka stunting. Mulai dari ujung timur Indonesia hingga ujung barat. Stunting merupakan sebuah kondisi dimana seorang anak memiliki tinggi badan yang pendek dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Dengan kata lain, tinggi badan anak dibawah rata-rata.

Menurut Farah Amini, indikasi anak mengalami stunting atau tidak sudah bisa terbaca sejak dalam kandungan. Ia mengungkapkan bahwa kunci tumbuh kembang anak berada pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yakni masa selama 270 hari atau 9 bulan dalam kandungan ditambah 730 hari, atau sampai anak berusia 2 tahun.

Pada masa tersebut, lanjut Farah Amani menjelaskan, kebutuhan akan gizi pada Ibu dan anak harus terpenuhi. Terutama asam folat dan zat besi. Seorang ibu yang memiliki badan terlalu kurus saat hamil, tidak memiliki persediaan khusus untuk energi bayi dan tubuhnya sendiri. Untuk itu, sangat diperlukan pemantauan berat badan sang ibu dan juga kondisi bayi dalam kandungannya.

Sementara itu, ketua Himpaudi Pusat, Hj Netty Herawati menyebutkan, pemenuhan gizi bagi anak untuk mencegah stunting sangatlah penting. Apalagi dibarengi dengan kebiasaan orang tua yang menerapkan hal-hal indah ketika bertemu dengan anak seperti: senyum, salam, kemudian diusap kepala mulai dari kening hingga ubun-ubun diiringi doa untuk kebaikan sang buah hati. Serta, memeluk anak dengan penuh kasih sayang. 

Sedangkan menurut Reisa Broto Asmoro, dalam memeluk anak, ia senantiasa mendekapnya erat pada dada sebelah kiri. Karena berdekatan dengan jantung, ia pun bisa merasakan detak jantung buah hati. Menurutnya, hal tersebut sangat ampuh untuk membangun kedekatan khusus antara Ibu dan anak. Sehingga, seorang ibu akan lebih peka terhadap kondisi sang anak. 

Sementara terkait asupan gizi, pemberian makanan yang bergizi hendaknya dibarengi pula dengan makanan yang sudah ditetapkan kehalalannya. Dalam hal ini, Ibu Lia Amalia dari LPPOM MUI menjelaskan pentingnya makanan halal dalam proses tumbuh kembang anak sehingga terhindar dari masalah stunting. 

Allah SWT berfirman dalam QS: Almaidah ayat 88 yang berbunyi, "Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.

Dalam ayat tersebut, lanjut Ibu Lia menjelaskan, anjuran untuk memilih dan mengonsumsi makanan halal sudah ditetapkan dalam Al Qur'an. Dalam masalah stunting pada anak, peran orang tua sangatlah penting dalam pemilihan dan pemberian makanan halal bagi anak. Dengan demikian, pencegahan stunting pun bisa dilakukan sedini mungkin.

Para peserta talkshow terlihat antusias mendengarkan penjelasan para narasumber yang hadir. Beragam pertanyaan pun dilontarkan peserta kepada narasumber. Tepuk tangan penuh rasa bangga dan haru juga turut mewarnai talkshow yang memuat edukasi dan inspirasi bagi para orang tua, guru Paud, terutama bagi para Ibu yang menjadi lentera dalam kegelapan. 
Ibu Wapres dan Bunda Ani
Sedang membawa hasil kreasi tas dr bekas tutup
Botol air mineral

Secara pribadi, penulis sangat terinspirasi dengan rangkaian acara yang dibingkai dengan begitu indahnya. Bertabur ilmu, doa, harapan, cita dan cinta. Meski penulis belum merasakan kasih seorang buah hati, setidaknya bisa turut meneguk nikmatnya aura cinta didalamnya.
Pemenang lomba Kreasi Daur Ulang

Terimakasih penulis sampaikan kepada Yayasan Al Hadi dan Mayora, atas acaranya yang indah. Semoga lebih sering lagi menyelenggarakan acara-acara yang insya Allah penuh faedah dan berkah seperti Festival Anak Ceria ini. Kehadiran Yayasan Al Hadi Daycare dan Pre-School sangatlah membantu para orang tua dalam tumbuh kembang buah hati mereka. Bagi pembaca budiman yang penasaran dan ingin mencari tempat penitipan anak yang mendidik secara islami dan terakreditasi, bisa langsung berkunjung ke www.alhadi-daycare.com

Komentar

  1. Menarik Mba acaranya. Banyak ilmu yang didapat. Kreasi plastik daur ulangnya juga bagus. Jadi menginspirasi.

    BalasHapus
  2. Acaranya bagus sekali, dan saya baru faham masalah stunting ini..teri akasih atas undangannya

    BalasHapus
  3. "Agen poker terbesar dan terpercaya ARENADOMINO.
    minimal depo dan wd cuma 20 ribu
    dengan 1 userid sudah bisa bermain 9 games
    ayo mampir kemari ke Website Kami ya www.arenadomino.com

    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino"

    BalasHapus

Posting Komentar