Lestarikan Seni dan Budaya di Indonesia, MUI Dukung Acara Adat Merlawu

Assalamu'alaikum,,, apa kabar semua? Semoga sehat selalu ya. Aamiin.

Dalam rubrik kali ini, saya ingin berbagi informasi terkait seni dan budaya yang selalu menarik untuk diperbincangkan. Konon katanya, orang yang mencintai seni dan budaya, akan terlihat lebih muda dari neneknya loh ^^ (hehehe).
Foto : Dok Instagram @nonoman_galuh

Seperti yang kita ketahui bersama, kekayaan seni dan budaya Indonesia memang tergolong unik dan menarik. Beragam alat musik dan acara adat yang mengandung unsur mistik, kerap kali di selenggarakan di setiap daerah dan dipertontonkan di depan publik. Sebut saja tradisi adat Merlawu di Ciamis, Jawa Barat. Acara adat yang diselenggarakan tiap tahun tersebut, sudah lama digelar dengan nuansa Islami. Meski lokasinya berada di situs peninggalan bersejarah era sebelum Islam atau bekas tempat peribadatan agama Hindu kuno pada era Kerajaan Galuh.
Foto: Dok IG @radiokartikaciamis

Pada bulan November mendatang nih, Acara adat Merlawu akan kembali di gelar di Ciamis, Jawa Barat. Dalam pelaksanaannya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Pembinaan Seni dan Budaya Islam (KPSBI), akan turut andil dalam melestarikan budaya masyarakat setempat.

Wakil ketua KPSBI MUI, Faisal Bahri mengatakan, acara adat Merlawu merupakan warisan budaya yang sudah semestinya dilestarikan. "Kami akan terjun langsung dalam acara adat Merlawu untuk memberikan dukungan serta pembinaan," kata Faisal di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta.

Selain acara adat Merlawu, lanjut Faisal, KPSBI MUI dalam agendanya juga turut mendukung "Festival Bakso Halal dan Toyib" yang akan diselenggarakan di Tasikmalaya, Jawa Barat. Bersama Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), nantinya akan ada sertifikasi Halal untuk ratusan pedagang bakso, pemangku  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sertifikasi Halal bagi para pedagang bakso ini, diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan nilai produk yang dihasilkan. Selain itu, juga untuk memberikan rasa nyaman bagi para konsumen dalam menikmati penganan yang diminati berbagai kalangan.

Dalam "Festival Bakso Halal dan Toyib" nanti, akan disediakan 10.000 mangkuk bakso yang siap memecahkan rekor MURI. Wah,, para pecinta bakso wajib hadir nih. Selain itu, festival ini juga akan dimeriahkan oleh ratusan anak TK yang siap berparade alat musik Angklung dan Bedug. Wow, sudah kebayang serunya donk, menyaksikan adik-adik  memainkan Angklung, alat musik tradisional Jawa Barat yang dikolaborasikan dengan alat musik bernuansa Islami seperti Bedug.

Dukungan KPSBI MUI dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan Indonesia tak berhenti pada bulan November saja, agenda pun terus berlanjut sampai bulan Desember 2019. Yakni, sebuah festival budaya yang akan diselenggarakan di Padaherang. Ada apakah di Padaherang? Insya Allah, Festival budaya di Padaherang tak kalah menarik dengan festival-festival seni budaya sebelumnya.

Nantikan informasi selanjutnya ya  ^^

Wassalamu'alaikum :)

Komentar

Posting Komentar