Hal Unik dan Menarik di Milad 25 Tahun Dompet Dhuafa

Senam Pagi  (Foto:dokpri)


Ada pemandangan yang berbeda di kawasan Lapangan Proklamasi pagi itu. Dengan semangat kemerdekaan, saya pun mulai memasuki pintu gerbang yang terlihat sangat ramai dengan adanya tenda-tenda berwarna putih. Masyarakat yang hadir pun terlihat mengenakan kaos berwarna putih dengan tulisan di bagian belakangnya "LOVER : Lombok Recovery", sedangkan tulisan di bagian depannya "Dompet Dhuafa : 25th Menjawab Panggilan Zaman".

Mendengar kata "Dompet Dhuafa", saya yakin banyak di antara teman-teman yang sudah kenal dengan lembaga yang menangani masalah kaum dhuafa ini. Untuk lebih jelas lagi, yuk kita kenalan lebih dekat dengan lembaga yang keren ini. 

Dompet Dhuafa merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga) . Selama 25 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. 

Dalam kesempatan kali ini, saya merasa sangat beruntung sekali bisa ikut serta menghadiri acara Milad 25 tahun Dompet Dhuafa. Acara yang digelar Sabtu, 22 September 2018 ini menggelorakan semangat LOVER (Lombok Recovery) mengembalikan Lombok untuk pulih kembali. Puluhan komunitas hingga ribuan masyarakat berkumpul menjadi satu termasuk saya. Dalam rangka menjawab panggilan zaman, Dompet Dhuafa terus berkomitmen untuk bersama mitra, donatur, komunitas, maupun elemen masyarakat untuk membangun negeri tercinta ini. 

Produk Pemberdayaan Dompet Dhuafa
(foto:dokpri)


Beragam acara menarik di gelar, mulai dari senam sehat, pernikahan masal yang di ikuti oleh 25 pasangan pengantin, khitanan massal, arena permainan tradisional, festival mural, skateboarding, bazar produk pemberdayaan Dompet Dhuafa, Aksi Layanan Sehat, Pijat Gratis dari Tunanetra, Donor Darah, hingga Pentas Seni dan Budaya.

Saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Saya melihat aneka sayur dan buah dijual dengan harga yang sangat murah, ada juga aneka kopi dan gula semut. Saya termasuk salah satu perempuan yang memiliki hobi belanja. Jadinya, saya pun berhasil menenteng satu kantong besar berisi sayur, buah, kopi, plus engga ketinggalan gula semutnya. 

Sayur dan Buah yang Bebas Pestisida
(foto:dokpri)


Perjalanan saya engga berhenti sampai di stand bazar produk pemberdayaan Dompet Dhuafa saja loh. Pokoknya, kaki ini rasanya engga bisa berhenti buat berkeliling menyusuri tenda-tenda. Mampirlah saya ke tenda kosmetik halal dari Wardah, satu buah lipstik berwarna nude berhasil menarik selembar rupiah dari dompet saya. 

Pasangan Pengantin dalam Nikah Masal
(Foto:Dokpri)


Oh iya, ada sebuah pengalaman menarik dan pastinya engga akan pernah saya lupakan. Untuk pertama kalinya saya memberanikan diri melakukan donor darah. Awalnya memang sedikit takut manakala melihat jarum yang lumayan panjang itu, namun setelah membulatkan niat untuk berbagi, saya pun berhasil mengendalikan ketakutan saya sebelumnya. Ternyata donor darah itu tidak menakutkan sama sekali, yang saya rasakan saat prosesi donor darah berlangsung adalah perasaan hati yang tenang dan nyaman. Saya merasa sangat bersyukur telah diberikan kesehatan jasmani dan ruhani yang begitu nikmat ini. Mungkin di luaran sana masih banyak sekali orang yang sedang berjuang dalam kondisi sakit. Jadi saya sangat berharap, semoga akan lebih banyak lagi pendonor yang menyumbangkan darahnya. Karena setetes darah anda sangatlah berarti bagi mereka yang membutuhkan. 

Meja Pendaftaran Dondar
(Foto:Dokpri)
Mami Sumi, Founder KSB (Komunitas Sahabat Blogger)
Foto:Dokpri


Usai melakukan donor darah, saya beserta teman-teman blogger lainnya sedang antri jajanan sehat yang sudah disediakan oleh panitia. Seporsi bakso yang lezat ini kami nikmati sembari mendengarkan mc mengumumkan nomor-nomor doorprize yang beruntung dengan harapan nomor kupon yang saya pegang bisa tembus rezekinya. Dan ternyata sampai sore pun nomor kupon saya engga tembus juga, hihihi,.. It's okay datang di acara Milad Dompet Dhuafa saja saya sudah merasa beruntung sekali. Banyak pengalaman unik dan menarik, serta wawasan baru yang saya dapatkan dalam acara ini.

Bareng Mom Ovy
(Foto by Bund Meilia)


Sebuah perjalanan merajut asa untuk keberdayaan sesama dari  tahun 1993 hingga 2018, lebih dari 16 juta jiwa penerima manfaat pilar-pilar pemberdayaan serta belasan ribu relawan (DD Volunteer) yang ikut dalam barisan membentang kebaikan Dompet Dhuafa. Berawal dari program pemberantasan rentenir yang berkolaborasi dengan ICME Bandung, kini Dompet Dhuafa terus berkhidmat memberdayakan sesama melalui pilar pendidikan, ekonomi, kesehatan, pengembangan sosial dan budaya, serta dakwah.
Untuk informasi lebih lanjut, teman-teman bisa mengakses secara langsung melalui www.dompetdhuafa.org 




Komentar

  1. Wah asik bisa belanja dengan harga murah dan organik.memenuhi kebutuhan dapur dan tampilan diri dengan membeli kosmetik.

    Unik dan menarik ya , acara milad dompet dhuafa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah mba, hheheh saya aja borong sayuran organik n buah belimbing yg gede.

      Hapus

Posting Komentar